Qin
Shi Huang dilahirkan selama periode Perang Antar Negara (475 SM sampai
221 SM) dan menghadapi banyak hambatan. Kemunculannya ke panggung
kekuasaan adalah legenda besar dalam sejarah Tiongkok.
Ayah Kaisar Qin adalah Ying Yiren.
Pada
masa mudanya, Ying adalah seorang pangeran yang tinggal di pengasingan
Negara Qin sebagai sandera, ditahan oleh Negara Zhao.
Ying hidup miskin selama disandera.
Kakek Ying adalah Raja Qin, tetapi ayah Ying bukan putra mahkota.
Ying juga memiliki lebih dari 20 saudara dari istri-istri ayahnya. Dia
dikirim ke Zhao karena dia adalah anggota dari keluarga kerajaan yang
merupakan kebiasaan pada Periode Perang Antar Negara untuk menjaga
perdamaian antara negara-negara tetangga.
Pada
saat itu, ada tujuh negara di Tiongkok, semuanya saling berperang. Zhao
adalah yang terkuat secara militer dan telah berperang dengan Qin
bertahun-tahun lamanya.
Pada tahun 260 SM, pedagang Lu Buwei mengunjungi Ying, yang tinggal dalam keputusasaan yang mendalam.
Lu, dengan ketajaman politik luar biasa, menyadari bahwa ini adalah
kesempatan sekali seumur hidup miliknya. Lu menginvestasikan sejumlah
besar uang untuk mendukung Ying, dan bahkan memberikan Ying salah satu
selir kesayangannya, Putri Zhao.
Tahun
berikutnya, 259 SM, Ying dan Putri Zhao memiliki seorang putra. Mereka
menamai anak itu Ying Zheng, yang kemudian menjadi Kaisar Qin Shi Huang.
Lu
meneruskan politiknya bagi Ying Yiren. Berkat keahlian persuasinya dan
dukungan besar, Ying dan keluarganya dapat kembali ke Negara Qin dua
tahun berikutnya. Lu juga berhasil menjadikan ayah Ying dan penerusnya
menjadi penerus kerajaan.
Setelah ayahnya
meninggal, pada 247 SM Ying Zheng menjadi raja Qin di usia 12 tahun.
(Beberapa pendapat diantara para cendekiawan yang menyatakan bahwa Lu
Buwei adalah ayah asli Ying Zheng) Lu menjadi pejabat tertinggi di
kerajaan dan mengendalikan semua urusan kerajaan.
Nasib
baik Lu tidak bertahan lama dan pada 234 SM, Ying Zheng telah dewasa
dan mengambil alih kekuasaan negara. Segera setelahnya, Lu terlibat
dalam kup dan dipaksa bunuh diri. Apa yang tersisa darinya adalah buku
sejarah yang dieditnya, seperti yang dikenal sekarang.
Setelah
Ying Zheng menjadi raja, dia bertekad untuk memperkuat Qin dan bersiap
mencaplok keenam negara lainnya. Kebijakan Qin berfokus pada aturan
hukum.
Dia menghadiahi petani dan
prajurit-prajurit karena membangun ekonomi negara dan kekuatan militer.
Perlahan-lahan, hukum Qin menjadi sangat menditail dan menyeluruh.
Contohnya,
keluarga-keluarga akan didenda karena melanggar wajib militer jika
mereka punya anak laki-laki tapi tidak mengirimkannya bergabung dalam
militer.
Pendekatan Ying Zheng pada negara yang
bertikai adalah berteman dengan negara yang jauh dan menyerang yang
paling dekat. Perlahan-lahan, negara-negara dekat Qin dikalahkan dan
dicaplok.
Segera setelahnya, Qin dapat mengambil
alih keenam negara lainnya, dengan tambahan negara Nanyue di Selatan
(termasuk sekarang Guangdong, Guangxi dan propinsi Yunnan). Tahun 221
SM, dia membentuk dinasti terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Bagaimana
Ying Zheng memerintah negara dengan wilayah dan populasi terbesar?
Banyak pejabat menyarankannya untuk membagi-bagi tanah dan
menyerahkannya kepada para jendral sebagai hadiah, yang akhirnya akan
membentuk negara-negara kecil, tetapi Ying Zheng tidak setuju.
Bagaimana Ying Zheng memerintah negara dengan wilayah dan populasi terbesar? Banyak pejabat menyarankannya untuk membagi-bagi tanah dan menyerahkannya kepada para jendral sebagai hadiah, yang akhirnya akan membentuk negara-negara kecil, tetapi Ying Zheng tidak setuju. Langkah yang ditempuh Ying Zheng:
Pertama, Ying Zheng menganggap dirinya sebagai Kaisar
China pertama. Tidak ada gelar itu sebelum dia menciptakannya dan
karena itu dipanggil dengan Kaisar Pertama Tiongkok. Dia berharap Qin
akan bertahan selamanya, jadi dia menjalankan kebijakan-kebijakan yang
memperkuat kekuasaannya.
Kedua, Ying Zheng, yang
menjadi Qin Shi Huang meniadakan gelar aristokrat dan mengadopsi sistem
politik otoritas terpusat. Ia mendirikan Kabinet di tingkat pemerintah
pusat, yang disebut sistem Sembilan Menteri atau Kabinet Sembilan
Anggota. Secara lokal, ia mengadopsi sistem kedaerahan yang membagi
negara menjadi kabupaten. Semua pejabat ditunjuk langsung oleh kaisar.
Kaisar dapat mempertahankan atau mencopot pejabat negara atas
kehendaknya.
Ketiga, hukum ketat diberlakukan.
Dari pejabat tertinggi sampai strata sosial terendah di seluruh negara,
semuanya harus tunduk pada hukum yang keras dan terinci dari Kerajaan
Qin. Pelanggar akan dihukum tanpa terkecuali.
Keempat,
penulisan huruf di berbagai negara bertikai dipersatukan. Meski
karakter China kuno digunakan di berbagai negara, ada variasi dalam
guratan atau karakter tertentu. Pemerintahan Qin menetapkan karakter
tulisan standar. Guratan Qin yang lebih sederhana menjadi bahasa
penulisan resmi, yang digunakan oleh para pejabat dan rakyat.
Kelima,
sistem moneter dan pengukuran dipersatukan. Ukuran panjang, volume,
mata uang dan bahkan jarak antar roda pedati yang ditarik kuda
dipersatukan.
Qin Shi Huang hanya membutuhkan 16
tahun sejak ia naik tahta menjadi Raja Qin hingga ia mempersatukan
China. Tentu, pendahulunya telah meletakkan pondasi sebelumnya.
Setelah
pemersatuan, Qin Shi Huang sering menjelajah kerajaan barunya,
memeriksa wilayah kekuasaannya. Dibangunnya jalan tol yang menuju ke
berbagai wilayah di China, yang memungkinkan cepatnya mobilisasi
angkatan bersenjatanya. Jalan lebar ini dikatakan sanggup menampung
empat kereta kuda secara pararel. Ia dibangun terbentang dari ibukota
menuju ke wilayah-wilayah terpencil di perbatasan kerajaannya.
Guna
menangkal gangguan dari suku nomad Xungnu di Utara, Qin Shi Huang
memerintahkan penyambungan Tembok Panjang sepanjang perbatasan Utara
dari berbagai bekas negara bertikai. Garis perbentengan sepanjang lebih
dari 3.000 mil, yang sekarang dikenal sebagai Tembok Besar China. Butuh
400.000 buruh muda selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan pekerjaan
ini. Sejak itu Tembok Besar diperkuat lebih lanjut oleh generasi
selanjutnya dan sekarang lebih tinggi dan kokoh dibandingkan jaman Qin
Shi Huang.
Qin Shi Huang terus menyokong para
intelektual dan menciptakan posisi doktor resmi bagi mereka. Posisi
doktor ini adalah gelaran dan tidak mengemban kekuasaan dan tanggung
jawab. Walaupun begitu, menandakan prestasi intelektual mereka, dan
setara dengan tingkat PhD modern. Setiap kali ada kekosongan di
pemerintahan, para intelektual doktor ini berkemungkinan mengisi posisi
itu.
Intelektual ini datang dari berbagai berbagai
sekolah yang dikenal sebagai 100 Sekolah, termasuk Taoisme dan
Konfusianisme. Beberapa penyihir laki-laki yang mengklaim bahwa mereka
dapat menemukan dewa atau mencari resep untuk keabadian. Tidak jarang
bahwa para intelektual akan membahas atau bahkan bersengketa atas
isu-isu sosial dan politik. Ketika diskusi atau sengketa bertabrakan
dengan kebijakan yang ada, Qin Shi Huang akan 'mendiamkan' mereka.
Beberapa intelektual doktor akan terus mengkritik kebijakan kontemporer
dan urusan politik, yang hanya akan mengakibatkan perintah lebih keras
dari Qin Shi Huang.
Pada tahun 213 SM, Qin Shi
Huang mengeluarkan perintah untuk mengubur hidup-hidup 460 intelektual
doktor. Dia juga memerintahkan penghancuran semua arsip sejarah negara
sebelumnya, menyembunyikan karya 100 Sekolah, termasuk sekolah
Konfusianisme, dan buku-buku lain dengan pengecualian Arsip Sejarah Qin,
buku-buku tentang obat-obatan, meramal, pertanian, salinan Puisi klasik
Doktor Nasional dan Sejarah klasik. Dekrit juga dikeluarkan untuk
melarang diskusi puisi klasik dan Sejarah klasik untuk menyingkirkan
kemungkinan refleksi politik kontemporer melalui diskusi tidak langsung
dari peristiwa sejarah. Para pelanggar akan dihukum maksimal sesuai
hukum, termasuk dihukum mati.
Kertas belum
ditemukan saat itu dan semua buku yang ditulis pada potongan bambu,
diikat dengan tali tipis. Pendidikan tidak luas pada waktu itu dan
intelektual berpendidikan tinggi sedikit jumlahnya. Akibatnya,
pembakaran buku bambu dan penguburan para intelektual dicatat dalam
sejarah sebagai gambaran tentang pemerintahan Qin Shi Huang.
Pada 210 SM, Qin Shi Huang sakit sewaktu memeriksa negara. Ia meninggal, sewaktu dipulangkan ke ibukota, pada usai 49.
Inovasi
politik setelah penyatuan China oleh Qin Shi Huang menjadi standar
model kekuasaan kerajaan bagi generasi berikutnya selama lebih dari
2.000 tahun di China. Bahkan saat ini di China, orang masih melihat
warisan Qin dalam Kabinet dan pengaturan di pemerintahan kabupaten.
Sayangnya, pembakaran buku-buku dan penguburan para intelektual juga
dijalankan, dalam bentuk modern, dalam zaman Internet ini.
Beberapa
sinologis berpendapat bahwa sebagian besar intelektual yang dikubur Qin
Shi Huang adalah penyihir laki-laki, yang mengaku mereka bisa membuat
kaisar berhubungan dengan dewa dan membantunya menemukan resep untuk
kehidupan abadi. Arsip sejarah mencatat bahwa empat penyihir seperti itu
menghabiskan jumlah uang yang terlalu besar dalam mencari dewa dan
kehidupan kekal untuk kaisar. Mereka tidak kembali karena gagal memenuhi
janji-janji mereka. Marah oleh kebohongan terang-terangan ini, Qin Shi
Huang memerintahkan penguburan hidup-hidup semua penyihir, yang mencapai
lebih dari 400.
Salah satu dari empat penyihir
yang lolos bernama Xu Fu. Xu memimpin 3.000 anak laki-laki dan perempuan
dan berbagai teknologi dan artefak China untuk berlayar ke timur untuk
mencari dewa, tapi ia tidak pernah kembali. Menurut catatan di China dan
Jepang, Xu tiba di Jepang. Teknologi pertanian dan lainnya yang
dibawanya membantu mengakhiri Zaman Batu dan mengantar fase peradaban
baru di Jepang.
Dalam dongeng rakyat China kuno,
orang-orang mengaitkan Qin Shi Huang sebagai tirani kejam. Para kaisar
disarankan oleh para intelektual untuk tidak mencontohnya, meskipun
saran ini tidak diperhatikan. Pada saat yang sama, sejumlah intelektual
telah mendapatkan pemahaman rasional tentang peran Qin Shi Huang dalam
sejarah. Bagaimanapun, kekuasaan kekaisaran tak terbatas, Sembilan
Kabinet dan sistem Kabupaten yang diciptakannya dan wilayah taklukan
yang besar tak tertandingi berdampak pada pemimpin China generasi
selanjutnya yang menggantikannya.
Tentang misteri makam yang di huni oleh 10.000 pasukan patung (terakota) itu... yang notabene si Kaisar pengen jadi raja neraka setelah gagal atas usahanya untuk membuat ramuan abadi (elixir of life) agar menjadikannya manusia yang hidup kekal abadijadi gan.. ane nyimpulin ni Kaisar kelakuannya sama kayak fir'aun jaman dulu... persamaannya:
- Kaisar bikin "Tembok Besar China ? Great Wall of China" sementara Fir'aun bikin Piramid
- sama-sama bikin makam yang besar dan penuh misteri
- sama-sama menelan banyak nyawa dalam melakukan project2 selama pemerintahannya
- sama-sama keji gan.. dikit2 maen bunuh
- sama-sama pengen disembah sama rakyat nya.. mengaku sebagai tuhan
- sama-sama pengen hidup abadiQin Shi Huang
Elixir kehidupan
Belakangan ini dalam hidupnya, Qin Shi Huang takut akan kematiannya dan putus asa mencari obat mujarab dongeng kehidupan, yang seharusnya memungkinkan dia untuk hidup selamanya. Ia terobsesi dengan memperoleh keabadian, dan banyak jatuh korban yang menawarkan ramuan. Ia mengunjungi Pulau Zhifu tiga kali dalam rangka untuk mencapai keabadian.
Kapal Xu Fu berlayar pada 219 SM untuk mencari obat keabadian.
Dalam satu kasus dia mengirim Xu Fu, seseorang dari kepulauan Zhifu, dengan kapal yang mengangkut ratusan anak2 mencari gunung mistik Penglai. Mereka dikirim untuk menemukan Angi Sheng, seorang suci yang berumur 1.000 tahun yang tau resep ramuan hidup abadi. yang konon katanya kl orang suci ini bakal ngilang kalo bertemu orang dewasa, maka dikirimlah anak2. anak2 ini tidak pernah kembali, mungkin karena mereka tahu kalo mereka balik lagi tanpa obat mujarab, mereka pasti akan dieksekusi. Legenda menyatakan bahwa mereka mencapai Jepang dan terjajah itu. Hal ini juga memungkinkan bahwa pembakaran buku, pembersihan pada apa yang bisa dilihat sebagai hal yang sia-sia, sebagian, upaya untuk memfokuskan pikiran kaisar terhadap sarjana dan pada pencarian alkemis. Beberapa sarjana dieksekusi, adalah mereka yang telah mampu menawarkan bukti skema supranatural mereka. Ini mungkin berarti akhir dari pengujian kemampuan mereka: apakah mereka memiliki kekuatan ajaib, maka mereka pasti akan datang kembali ke kehidupan ketika mereka membiarkan keluar lagi. Sejak kaisar agung takut kematian dan, roh jahat, pekerja membangun serangkaian terowongan dan bagian untuk masing-masing istana-nya (lebih dari 200 dimilikinya), karena ini akan membuatnya aman dari roh-roh jahat, saat ia melakukan perjalanan gaib.
Kematian
Dalam 211 SM sebuah meteor besar dikatakan telah jatuh di Dongjun (东郡) di hilir Sungai Kuning. Di atasnya, orang yang tidak dikenal tertulis kata-kata "Kaisar Pertama akan mati dan Kekuasaannya kan terbagi (Terpecah belah)" Ketika kaisar mendengar hal ini, ia mengirim seorang sekretaris kekaisaran untuk menyelidiki hal ini. dan tidak seorang pun akan mengakuinya, sehingga semua orang yang tinggal di dekatnya dihukum mati. Batu metor itu kemudian dibakar dan dihancurkan.
Kaisar meninggal dalam salah satu perjalanannya di Cina Timur, pada 10 September, 210 SM di istana di Shaqiu (沙丘 平台), sekitar dua bulan lagi melalui jalan darat dari ibukota Xianyang. Kabarnya, ia meninggal karena menelan pil merkuri (ni kaisar doyan mabok merkuri ), yang dibuat oleh para ilmuwan dan dokter istana. Ironisnya, pil ini dimaksudkan untuk membuat Qin Shi Huang abadi.
Setelah kematian kaisar Perdana Menteri Li Si, yang menemaninya, menjadi sangat khawatir bahwa berita kematiannya bisa memicu pemberontakan umum di kekaisaran Ini akan memakan waktu dua bulan bagi pemerintah untuk mencapai ibukota, dan tidak akan mungkin untuk menghentikan pemberontakan. Li Si memutuskan untuk menyembunyikan kematian kaisar dan kembali ke Xianyang Sebagian besar rombongan kekaisaran yang bersama kaisar tidak tahu tentang kematian kaisar. Hanya anak muda, Huhai Ying, yang bepergian dengan ayahnya, Zhao Gao kasim, Li Si, dan lima atau enam kasim terdekat yang tahu tentang kematian kaisar. Li Si juga memerintahkan bahwa dua gerobak berisi ikan busuk segera didatangkan sebelum dan setelah kereta kaisar. Ide di balik ini adalah untuk mencegah orang dari memperhatikan bau busuk yang berasal dari kereta kaisar, di mana tubuhnya mulai membusuk parah. Mereka juga ditarik ke bawah tempat teduh sehingga tidak ada bisa melihat wajahnya, mengganti pakaiannya setiap hari, membawa makanan dan ketika ia harus melakukan percakapan penting mereka akan bertindak seolah-olah dia ingin mengirim pesan.
Kedua konspirasi kaisar
Akhirnya, setelah sekitar dua bulan, Li Si dan istana kekaisaran mencapai Xianyang, di mana berita kematian kaisar diumumkan Qin Shi Huang tidak ingin berbicara tentang kematiannya sendiri dan dia tidak pernah menulis. Setelah kematiannya, putra sulung Fusu harusnya menjadi kaisar berikutnya.
Li Si dan kepala kasim Zhao Gao bersekongkol untuk membunuh Fusu karena Jendral yang dekat dengan Fusu adalah Meng Tian, yang tidak mereka sukai dan mereka takuti. Adik Meng Tian, seorang menteri senior, yang pernah dihukum Zhao Gao Mereka percaya bahwa jika Fusu itu bertahta, mereka berfikir akan kehilangan kekuasaan mereka, Li Si dan Zhao Gao menerima surat wasiat (yang telah dirubah oleh Li Si selama dalam perjalanan) dari KaisarQin Shi Huang yang mengatakan bahwa keduanya (Fusu dan Jenderal Meng) harus melakukan bunuh diri.. dan rencana busuk bekerja, dan anak muda menjadi Huhai Kedua Kaisar, kemudian dikenal sebagai Qin Shi Er atau "Generasi Kedua Qin."
Qin Er Shi, bagaimanapun tidak mampu dalam memimpin kekaisaran disebabkan kelemahan atas sikap pengecutnya. Pemberontakan cepat meletus. Masa Pemerintahannya adalah waktu kerusuhan sipil yang ekstrim, dan segala sesuatu yang dibangun oleh Kaisar Pertama hancur dalam waktu singkat Salah satu upaya pemberontakan langsung adalah 209 SM Daze Desa Pemberontakan dipimpin oleh Chen Sheng dan Wu Guang..
Mausoleum Kaisar Pertama
Makam Qin Shi Huang
Sejarawan Cina Sima Qian, satu abad setelah kematian Kaisar Pertama, menulis bahwa dibutuhkan 700.000 orang untuk membangun itu. sejarawan Inggris John menunjukkan bahwa angka ini lebih besar dari kota-kota dunia pada waktu itu dan menghitung bahwa pondasi-nya saja bisa dibangun oleh 16.000 orang dalam dua tahun. Sementara Sima Qian tidak pernah disebutkan tentara terakota, yang patung-patung itu ditemukan oleh sekelompok petani yang sedang menggali sumur pada tanggal 29 Maret 1974. Para tentara diciptakan dengan serangkaian campuran tanah liat dan diberi sentuhan individual oleh si pemahat. Han Purple juga digunakan pada beberapa prajurit.
Makam Qin Shi Huang
Salah satu proyek pertama nya Kaisar ketika ia masih hidup adalah pembangunan makam sendiri yang berbentuk Piramid. Pada 215 SM Qin Shi Huang memerintahkan Jenderal Meng Tian dengan 300.000 orang untuk memulai pembangunan. Sumber lain menyebutkan ia memerintahkan 720.000 buruh yang belum dibayar untuk membangun makam. Deskripsi Sima Qian makam termasuk replika istana dan menara indah, "benda-benda langka dan peralatan indah", 100 sungai dibuat dengan merkuri, representasi "tubuh surgawi", dan busur dicurangi untuk menembak siapa saja yang mencoba mendobrak masuk Makam itu dibangun di atas gunung Li , yang jaraknya hanya 30 kilometer dari Xi'an. Arkeolog modern telah menemukan makam itu, dan telah melakukan penyelidiknya di dalam nya. hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ada jumlah merkuri yang tinggi yang tidak normal, sekitar 100 kali tingkat alami, menunjukkan bahwa beberapa bagian dari legenda yang kredibel. banyak Rahasia dipertahankan, karena kebanyakan dari para pekerja yang membangun makam tewas.
3 komentar:
Mau bertanya...
Bagaimana kisah kematian perdana mentri li si dan apa sebab yg melatar belakangi nya.. ?
Trima kasih
nice :) makasih banyak ya infonya :)
sejujurnya, agak gak setuju kalau dia dikatakan sebagai firaun dari china. Pada dasarnya malah dia adalah kaisar modern pertama, dan masalah kekejamannya tentang para sarjana, itukan ada alasannya yang jelas, lagi pula bukan hanya dia loh yang menerapkan hukuman itu, raja-raja dinasti china banyak menerapkan itu.
Perjuangannya menyatukan china yang harusnya disampaikan tentang sejarahnya. Tentang peperangan, keputusan pemerintahan, permasalahan internal dan sebagainya.
Tapi info diblog ini lumayan lebih lengkap dari info blog lain, sayang data yang saya cari masih belum ketemu.
Jadi, Terimakasih
Posting Komentar