Minggu, 17 November 2013

Rupanya Rahasia Kekuatan Bambu Runcing dari Do'a

Hari Pahlawan 10 November identik dengan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. Salah satu ikon penting dalam perang kemerdekaan adalah bambu runcing. Bagaimana asal-usul dan kehebatan senjata tradisional pejuang Indonesia ini?

Bambu runcing sebenarnya strategi standar untuk menghalau gerakan musuh. Alat ini sudah digunakan oleh pihak kolonial menghalau masuknya Jepang ke Indonesia. Diceritakan, ketika armada Jepang mendekati Pulau Jawa akhir Februari 1942, Belanda mengira akan menerjunkan pasukan payung di atas wilayah Kalijati. Maka diperluaslah ribuan bambu yang diruncingkan ujungnya untuk menyambut pasukan para Jepang.
Foto: parakanstate.blogspot
Rupanya Jepang mendarat di pantai laut dekat Eretan, langsung menuju Subang dan akhirnya mengancam Kalijati juga. Belanda pun menyerah, dan Jepang menguasai Jawa. Strategi bambu runcing yang sebelumnya dipakai oleh Belanda justru dimanfaatkan oleh pihak Jepang. Bambu runcing kemudian dijadikan alat latihan baris-berbaris para pemuda Seinendan, Keibodan, Gakutotai, Hizbullah dan lain-lain. para pemuda dengan penuh semangat mempergunakan "takeyari" ini untuk ditunjukan kepada musuh Jepang yakni sekutu, termasuk Belanda.


Apakah berarti Belanda yang menggunakan bambu runcing pertama kali, lalu diadopsi oleh Jepang dan akhirnya pejuang kita? Untuk memahami sejarahnya, kita harus mengikuti kisah berikut ini, "Bambu Runcing Parakan."

Di daerah Parakan Temanggung, Jawa Tengah, hiduplah  Kiai Subchi, seorang ulama yang sangat tawadhu dan dihormati masyarakat sekitar. Kiai Subchi tiap hari berkeliling kampung mengajar ngaji dan menjadi penyuluh pertanian. Bila ada satu persoalan, masyarakat sering mendatanginya untuk mencari solusi.
Di tahun 1941, dia mengumpulkan para santri dan pemuda desa untuk mengadakan persiapan perang.  Hadir dalam pertemuan tersebut Kiai Noer (Putera Kiai Subchi) dan lurah Masúd (Adik Kiai Subchi). Dalam pertemuan tersebut dibentuk pasukan Hizbullah-Sabilillah di bawah pimpinan Kiai Subchi sendiri.

 Pasukan yang baru dibentuk ini mengalami kendala dalam hal persenjataan. Yang ada baru pedang, golok, klewang, keris, tombak dan sebagainya. Namun senjata-senjata ini pun terbatas dimiliki warga. Sebab itu, Kiai Noer mengusulkan agar pasukan yang bari dibentuk ini dipersenjatai dengan cucukan (Bambu yang diruncingkan ujungnya). Dengan alasan bambu mudah diperoleh di mana-mana dan mudah membuatnya. Selain itu, luka yang diakibatkan oleh tusukan cucukan juga lebih parah akibatnya sehingga sulit di obati.

Usul ini akhirnya diterima secara mufakat. Hanya saja, menurut Kiai Subchi masih ada kendala, yakni bagaimana membuat rakyat bersemangat dan yakin jika hanya dengan bersenjatakan cucukan, bisa menghadapi musuh dan meraih kemenangan.

Maka Kiai Subchi pun mengumpulkan pasukan lalu memanjatkan doá agar Allaah Subhanahu WaTaála memberikan kekuatan istimewa kepada pasukan cucukan ini. Doá itu berbunyi : "Laa Tudrikhuhul Absar Wahuwa Tudhrikuhul Absar Wahuwa Latiful Kabir," dengan tiga kali membaca sembari menahan nafas.

Peristiwa ini menimbulkan 'darah baru' atau semangat di kalangan pemuda saat itu dan yakin jika senjata baru ini memiliki keistimewaan yang dahsyat. Hal ini akhirnya menjadi satu "ritual" yang tidak dilewatkan, setiap ada pasukan baru dengan senjata cucukan, mereka pasti mendatangi Kiai Subchi untuk meminta doánya.
Foto: kidsklik.com
Setahun setelah firasat Kiai Subchi, Jepang pun datang dan pecah perang besar antara Belanda melawan Jepang. Pasukan Jepang pernah ingin menguasai Parakan, namun dihadang oleh Pasukan Bambu Runcing Kiai Subchi. Dan akhirnya Jepang pun mengurungkan niatnya ke Parakan dan meneruskan geraknya ke Wonosobo. Kabar keberhasilan pasukan cucukan Kiai Subchi menghalau pasukan Jepang ini menjadi buah bibir pasukan lainnya.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Magelang masih diduduki Jepang. Pasukan Hizbullah dari daerah Parakan dan daerah Kedu bersatu untuk mengusir Jepang dari Magelang. Dalam pertempuran tersebut  Jepang terlihat sangat ketakutan menghadapi pasukan cucukan yang di pimpin Kiai Subchi. Hal ini menaikan pamor senjata cucukan atau Bambu Runcing.

Sejak itulah, seiring naiknya pamor cucukan, maka sosok Kiai Subchi pun menjadi terkenal. Apalagi pasukannya juga berhasil memukul mundur pasukan Gurkha dari Magelang hingga ke Semarang. Para pejuang kemerdekaan pun berduyun-duyun datang ke Parakan, lengkap dengan bambu runcingnya, untuk menemui Kiai Subchi dan meminta doá nya.

Para pejuang itu datang dari Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai kawasan Banyuwangi, dengan naik kereta api yang penuh sesak dengan bambu runcing. Sejak saat itu bambu runcing telah menjadi senjata Jihad Fii Sabilillah yang terkenal keampuhannya. Bambu Runcing  yang dipakai Kiai Subchi sendiri menjadi legenda. Bahkan diminta oleh Museum ABRI untuk dijadikan koleksi bersejarahnya.





sumber :
Ahmad Adaby Darban: Fragmenta Sejarah Islam Indonesia: 2008; h 45-49
»»  READMORE...

Misteri Segitiga Bermuda Sudah Terungkap

foto_segitiga_bermuda 
Segitiga Bermuda terletak di sebelah barat Samudera Atlantik, sebelah tenggara wilayah Miami Florida, AS. Tepatnya sebagian besar wilayah ini membentuk segitiga, antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico di Jamaica dan bagian selatan Florida AS. Luas Segitiga Bermuda ini kira2 1,2 juta kilometer persegi terdiri dari 300 pulau kecil yang dihuni 65.000 jiwa.

Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yang membuat manusia bingung untuk mengungkapkannya semenjak 500 tahun lalu saat Colombus menemukan Amerika th 1492 M. Hingga sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yang sering dibicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidak jelasan.

Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah  yang disebut ‘Segitiga Bermuda’ kini tersingkap sudah. Singkirkan  jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu,  piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.

Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis  Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air  mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya  beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang  membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama  bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May  di Monash University, Melbourne, Australia. Dua hipotesis dari  penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar  lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua,  kecelakaan misterius di lokasi itu.

Ivan T Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi zona-zona misterius  selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya  zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang  segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi  Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius  sering terjadi.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut  Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan  banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Berangkat dari  keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu  menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak  dari dasar laut.

Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah,  bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris  ketika ia bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi  gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan  langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar  dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa  dihantam jatuh olehnya. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana  raksasa, berkemungkinan mengalami keruskan mesin karena diselimuti oleh  metana dan segera kehilangan daya angkatnya.

Kisah-Kisah Misterius Segitiga Bermuda 
  • Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut
Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut.
Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.
  • Teori Lorong Waktu
Menurut beberapa peneliti,mungkin di kawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi.
Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO.
  • Teori Blue Hole
Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap.
Banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.
Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
  • Teori Gas Metana
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat.
Di bagian barat lautan Atlantik, ada area tertentu (laut sargaso) yang terkenal sangat aneh. Di tempat ini air lautan dihuni oleh jenis tertentu dari binatang laut yang disebut “Sarjasam”, yang biasa mengapung dalam jumlah besar, dalam bentuk kelompok-kelompok yang bisa menghalangi laju perahu dan kapal laut. Dulunya, Colombus ketika pertama kali sampai ditempat ini, ia meyakini bahwa dirinya telah dkt dengan daratan (pantai), krn itu ia semakin bersemangat melanjuntukan perjalanan dengan harapan akan segera sampai di pantai terdekat, akan tetapi usahanya sia-sia.
Laut sargaso juga terkenal dengan keheningan yang sangat. Ia adalah laut mati, tidak didapati gerakan apapun karena jarangnya hembusan udara dan angin yang menerpanya. Para pelaut menjulukinya dengan banyak nama, antara lain “laut seram” dan “kuburan atlantik”. Hal ini mereka saksikan dari suasana mencekam dan ketakutan luar biasa pada saat mereka berlayar.
Permulaan hilangnya kapal-kapal di Bermuda, pada th 1850, hilang di wilayah ini atau dekat dengannya lebih dari 50 kapal. Sebagian nahkoda berhasil mengirimkan surat-surat (telegram) pada saat-saat genting, akan tetapi anehnya surat-surat tersebut tidak jelas sehingga tidak seorang pun yang bisa memahaminya.
Kebanyakan kapal yang hilang adalah milik pemerintahan AS. Yang pertamakali adalah kapal Enserjen, yang hilang dengan memuat 340 penumpang. Disusul hilangnya kapal selam Scorpion pada th 1968 yang mengangkut 99 pelaut.
Termasuk kapal yang hilang di Segitiga bermuda, pada th 1880, kapal perang Inggris Atlanta yang mengangkut 290 jiwa, kemudian pada th 1918 kapal Amerika Saiklob yang mengangkut 309 orang. Pada bulan April 1925, kapal pengangkut barang Raifuku Maru dari Jepang, yang boleh dikatakan sudah modern dilengkapi pemancar radio, dan segitu layak laut cepat sekali tenggelam setelah mengirim berita :”seperti pisau raksasa! Cepat tolong! kami tak mungkin lolos!” kapal itu ditelan ombak bersama seluruh awaknya tak ada yang tersisa.
Bulan oktober 1951, kapal tanker Southern Isles mengalami nasib serupa. Ketika berlayar dalam konvoi, tiba-tiba ia hilang sampai kapal-kapal yang lain hanya melihat cahaya yang ditinggalkannya sedang tenggelam kedasar laut.

Fenomena Tersedotnya Pesawat
Keanehan ini juga berimbas ke wilayah udara lautan Atlantik, dimana banyak pesawat tiba-tiba raib saat melewati udara lautan atlantik, atau melalui udara Bermuda. Pada 5 Desember th 1945, formasi lengkap 5 buah pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger AL AS raib dihari yang msh siang. Sebuah pesawat penyelamat yang ingin mencari sisa-sisanya pun ditelan ombak di “laut yang tidak beres” itu. Lima jet tempur itu bertolak dari pangkalan udara Forth Lauderdale di utara Miami wilayah Florida,AS dalam rangka misi pelatihan.
Penerbangan ini dimulai dari Florida pukul 14.40 menuju arah timur sejauh 160 mil, kemudian belok ke utara sejauh 40 mil, dan akhirnya ke Barat Daya untuk kembali ke pangkalan lagi. Dalam perjalanan ada acara latihan menyerang beberapa bangkai kapal di pantai kepulauan Great Sale Clay. Saat itu lima pesawat terbang dalam formasi segitiga.
Lima pesawat tempur ini diawaki oleh 5 pilot dibantu 8 tenaga ahli yang sangat mahir dan berpengalaman. Pada pukul 15.45 saat pimpinan pangkalan militer menunggu berita dari skuadron 19, untuk menentukan letak pangkalan dan kode landing, pimpinan pangkalan militer tersebut sekonyong-konyong menerima berita aneh dari Pilot penerbangan (Letnan Charles Taylor), berteriak mengatakan:
” Ini gawat Pak! kami sepertinya khilangan arah! Tak ada daratan.
Ulangi! Tak ada daratan! Saya tidak bisa menentukan arah, kami telah nyasar di angkasa, semuanya terlihat asing dan membingungkan, kami tidak tau arah!”
Menara pengawas mananyakan formasi pesawat tapi Taylor menjawab:
“Tak tahu persis dimana kami berada!”
“Terbanglah ke Barat” perintah menara
Tapi kemudian lama sekali tidak ada kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari beberapa orang penerbang yang lain.
“Kami tidak tahu dimana arah Barat itu. Ada yang tidak beres ini. Semua terlihat aneh, bahkan lautnya juga” Sesudah sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada penerbang lain tanpa alasan yang jelas. Komandan baru ini melapor dengan suara setengah histeris:
” Ya Tuhan! Dimana kami ini! Mungkin kami sudah melewati Florida dan terbang di atas Teluk Meksiko!”
Pada saat itu komandan yang baru memutuskan untuk terbang kembali 180 derajat ke arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan sinyal radionya makin lama makin lemah, diduga ia justru terbang lebih menjauhi pangkalan. Lapora terakhir yang ditangkap ialah :
“Nampaknya kami memasuki air putih, tamatlah kami!”
Segera sesudah kontak dengan penerbang itu putus, sebuah pesawat amfibi PBM-5 martin Mariner mengangkasa untuk memberi pertolongan. Beberapa menit kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi kemudian pemancarnya diam. Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak pesawat. tak berbekas seperti lima pesawat Grumman yang hendak ditolong. Menurut saksi mata diatas kapal tanker Gaines miles yang kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.
Termasuk pesawat yang raib adalah:
  1. Pada th 1945, raib dua buah pesawat pengebom milik angkatan bersenjata AS.
  2. Pada th 1948, pesawat penumpang Inggris Star Tiger yang mengangkut 313 penumpang raib.
  3. Kembali pesawat penumpang inggris , Star Ariel yang mengangkut 474 penumpang juga raib.
  4. Pada th 1956, pesawat P5M milik angkatan laut AS raib bersama 5 orang penumpangnya.
Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
  • Teori Misteri Lidah Lautan
Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana.
Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917.
  • Teori Misteri Makhluk Sargasso
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut.
Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.
  • Teori Angin Puting Beliung
Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.
Tulisan ini diambil dari berbagai sumber, semoga  bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita.
»»  READMORE...

Rabu, 22 Mei 2013

Daftar Perang Besar Umat Islam Pada Masa Rasulullah Muhammad SAW






Sejak Rasulullah Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk mensyiarkan agama Islam kepada seluruh umat di dunia, setidaknya ada 5 perang besar yang pernah terjadi. Hal itu pun dilakukan oleh Rasulullah dalam keadaan terpaksa, guna pertahanan diri.

Berikut ini ialah daftar perang besar umat Islam pada masa Rasulullah Muhammad SAW :


Perang Badar




Inilah perang pertama yang dilakukan oleh kaum Muslimin. Sekaligus peristiwa paling penting bagi sejarah perkembangan da’wah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah.

Meski dengan kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding kekuatan musuh, dengan pertolongan Allah, kaum Muslimin berhasil menang menaklukkan pasukan kafir.

Rasulullah SAW berngkat bersama tigaratusan orang sahabat dalam perang Badar (Ghazawāt Badr). Ada yang mengatakan mereka berjumlah 313, 314, dan 317 orang. Mereka kira-kira terdiri dari 82 atau 86 Muhajirin, serta 61 kabilah Aus dan 170 kabilah Khazraj.

Kaum Muslimin memang tidak berkumpul dalam jumlah besar dan tidak melakukan persiapan sempurna. Mereka hanya memiliki dua ekor kuda, milik Zubair bin Awwam dan Miqdad bin Aswad al-Kindi.

Di samping itu, mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang dikendarai secara bergantian, setiap onta untuk dua atau tiga orang. Rasulullah SAW sendiri bergantian mengendarai onta dengan Ali dan Murtsid bin Abi Murtsid Al-Ghanawi.

Sementara, jumlah pasukan kafir Quraisy sepuluh kali lipat. Tak kurang seribu tiga ratusan prajurit, dengan seratus kuda dan enam ratus perisai, serta onta yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, dan dipimpin langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam.

Sedangkan pendanaan perang, ditanggung langsung oleh sembilan pemimpin Quraisy. Setiap hari, mereka menyembelih sekitar sembilan atau sepuluh ekor unta.

Besarnya kekuatan serbuan kaum Muslim dapat dilihat pada beberapa ayat-ayat Al Qur'an, yang menyebutkan, bahwa ribuan malaikat turun dari Surga pada Pertempuran Badar untuk membinasakan kaum Quraisy.

Haruslah dicatat, bahwa sumber-sumber Muslim awal memahami kejadian ini secara harafiah, dan terdapat beberapa hadits mengenai Muhammad yang membahas mengenai Malaikat Jibril dan peranannya di dalam pertempuran tersebut.

Apapun penyebabnya, dalam hal ini pasukan Mekkah yang kalah kekuatan dan tidak bersemangat dalam berperang, segera saja tercerai-berai dan melarikan diri. Dan pertempuran itu sendiri berlangsung hanya beberapa jam dan selesai sedikit lewat tengah hari.


Perang Uhud




Kekalahan di Badar menanamkan rasa dendam yang mendalam di hati kaum kafir Quraisy. Pertempuran Uhud pecah pada tanggal 22 Maret 625 M atau 7 Syawal 3 H. Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu, setelah Pertempuran Badar.

Mereka pun keluar ke bukit Uhud dan hendak menyerbu kaum Muslimin. Pasukan Islam berangkat dengan kekuatan berkisar seribu orang prajurit. Seratus diantaranya menggunakan baju besi, dan lima puluh lainnya menunggang kuda.

Di sebuah tempat bernama asy-Syauth, kaum Muslimin melakukan shalat shubuh. Tempat ini sangat dekat dengan musuh, sehingga mereka bisa dengan mudah saling melihat.

Ternyata pasukan musuh berjumlah sangat banyak. Mereka berkekuatan tiga ribu tentara, terdiri dari orang-orang Quraisy dan sekutunya. Mereka juga memiliki tiga ribu onta, dua ratus ekor kuda dan tujuh ratus buah baju besi.

Pada kondisi sulit itu, Abdullah bin Ubay, sang munafiq, berkhianat dengan membujuk kaum muslimin untuk kembali ke Madinah. Sepertiga pasukan, atau sekitar tiga ratus prajurit akhirnya mundur. Abdullah bin Ubay mengatakan, “Kami tidak tahu, mengapa kami membunuh diri kami sendiri?"

Setelah kemunduran tiga ratus prajurit tersebut, Rasulullah melakukan konsolidasi kembali dengan sisa pasukan yang jumlahnya sekitar tujuh ratus prajurit untuk melanjutkan perang. Meski pada awalnya pasukan Muslim sempat kocar-kacir, Allah akhirnya memberi mereka kemenangan.


Perang Mu’tah




Perang Mu’tah merupakan pendahuluan dan jalan pembuka untuk menaklukkan negeri-negeri Nasrani. Pemicu perang Mu’tah adalah pembunuhan utusan Rasulullah bernama al-Harits bin Umair yang diperintahkan menyampaikan surat kepada pemimpin Bashra.

Pertempuran Mu'tah ini terjadi pada 629 M atau 5 Jumadil Awal 8 Hijriah, di dekat kampung yang bernama Mu'tah, di sebelah timur Sungai Yordan dan Al Karak.

Al-Harits dicegat oleh Syurahbil bin Amr, seorang gubernur wilayah Balqa di Syam, ditangkap dan dipenggal lehernya. Untuk perang ini, Rasulullah mempersiapkan pasukan berkekuatan tiga ribu prajurit. Inilah pasukan Islam terbesar yang ada pada waktu itu.

Rasulullah telah menunjuk tiga orang sahabat sekaligus pengemban amanah komando yang secara bergantian, apabila komandan sebelumnya gugur dalam tugas di medan peperangan, hingga mengakibatkan tidak dapat meneruskan kepemimpinannya.

Sebuah keputusan yang belum pernah Rasulullah lakukan sebelumnya. Mereka itu adalah Zaid bin Haritsah (berasal dari kaum muhajirin), Ja'far bin Abi Thalib, dan seorang sahabat dari Anshar, Abdullah bin Rawahah, penyair Rasulullah.

Mereka bergerak ke arah utara dan beristirahat di Mu’an. Saat itulah mereka memperoleh informasi, bahwa Heraklius telah berada di salah satu bagian wilayah Balqa dengan kekuatan sekitar seratus ribu prajurit Romawi.

Mereka bahkan mendapat bantuan dari pasukan Lakhm, Judzam, Balqin dan Bahra kurang lebih seratus ribu prajurit. Jadi total kekuatan mereka adalah dua ratus ribu prajurit.

Zaid bin Haritsah ra, panglima pertama yang ditunjuk Rasulullah, kemudian membawa pasukan ke wilayah Mu’tah. Dua pasukan berhadapan dengan sengit. Komandan pertama ini menebasi lesatan anak-anak panah pasukan musuh, sampai akhirnya tewas terbunuh di jalan Allah Azza wa Jalla.

Bendera pun beralih ke tangan Ja’far bin Abi Thalib ra. Sepupu Rasulullah ini berperang sampai tangan kanannya putus. Bendera beliau pegangi dengan tangan kiri, dan akhirnya putus juga oleh tangan musuh. Dalam kondisi demikian, semangat beliau tak kenal surut, tetap berusaha mempertahankan bendera dengan cara memeluknya, sampai beliau gugur oleh senjata lawan.

Berdasarkan keterangan Ibnu ‘Umar ra, salah seorang saksi mata yang ikut serta dalam perang itu, terdapat tidak kurang 90 luka di bagian tubuh depan beliau, baik akibat tusukan pedang, maupun anak panah.

Giliran Abdullah bin Rawanah ra pun datang. Setelah menerjang musuh, ajal pun memjemput beliau di medan peperangan.

Tsabit bin Arqam ra mengambil bendera yang telah tak bertuan itu dan berteriak memanggil para Sahabat Nabi lainnya agar menentukan pengganti yang memimpin kaum muslimin.

Maka, pilihan mereka jatuh pada Khalid bin Walid ra. Dengan kecerdikan serta kecemerlangan siasat dan strategi, setelah taufik dari Allah Azza wa Jalla, kaum Muslimin berhasil memukul Romawi, hingga mengalami kerugian yang banyak.


Perang Ahzab




Perang Khandaq yang juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah, terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi. Pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy Makkah dan Yahudi bani Nadhir (Al-Ahzab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 H dan berakhir setelah 27 hari.

Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir datang ke Makkah untuk melakukan provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk menumpas kaum muslimin. Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani Ghathafan dan mengajak mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang Quraisy.

Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah untuk melakukan hal yang sama. Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk bergabung dan menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke akar-akarnya.

Jumlah keseluruhan pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar sepuluh ribu prajurit. Jumlah itu disebutkan dalam kitab sirah adalah lebih banyak ketimbang jumlah orang-orang yang tinggal di Madinah secara keseluruhan, termasuk wanita, anak-anak, pemuda dan orang tua.

Menghadapi kekuatan yang sangat besar ini, atas ide Salman al-Farisi, yang berasal dari Persia, kaum Muslimin menggunakan strategi penggalian parit (Khandaq) untuk menghalangi sampainya pasukan musuh ke wilayah Madinah.

Sejatinya strategi ini berasal dari Persia, yang dilakukan apabila mereka terkepung atau takut dengan keberadaan pasukan berkuda, maka dibuatlah parit-parit guna menghalangi serangan pasukan berkuda tersebut.

Lalu digalilah parit di bagian utara Madinah selama sembilan/sepuluh hari. Pasukan gabungan datang dengan kekuatan 10.000 pasukan yang siap berperang. Pasukan gabungan membuat kemah di bagian utara Madinah, karena di tempat itu adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan pertempuran.

Pada Perang Khandaq, terjadi pengkhianatan dari kaum Yahudi Bani Qurayzhah atas kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya untuk mempertahankan kota Madinah, tetapi bani Quraizhah mengkhianati perjanjian itu.

Setelah terjadi pengepungan selama satu bulan penuh, Nua'im bin Mas'ud al-Asyja'i yang telah memeluk Islam, tanpa sepengetahuan pasukan gabungan dengan keahliannya telah memecah belah pasukan gabungan.

Lalu Allah SWT mengirimkan angin yang memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka. Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan dalam menaklukan kota Madinah.

Setelah peperangan itu, Rasulullah dan para sahabat berangkat menuju kediaman bani quraizah untuk mengadili mereka.


Perang Tabuk




Ekspedisi Tabuk atau Perang Tabuk adalah ekspedisi yang dilakukan umat Islam pimpinan Rasulullah pada 630 M atau 9 H, ke Tabuk, yang sekarang terletak di wilayah Arab Saudi barat laut.

Romawi memiliki kekuatan militer paling besar pada saat itu. Perang Tabuk merupakan kelanjutan dari perang Mu’tah. Kaum Muslimin mendengar persiapan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Romawi dan raja Ghassan.

Informasi tentang jumlah pasukan yang dihimpun adalah sekitar empat puluh ribu hingga seratus ribu personil. Keadaan semakin kritis, karena suasana kemarau. Kaum Muslimin tengah berada di tengah kesulitan dan kekurangan pangan.

Mendengar persiapan besar pasukan Romawi, kaum Muslimin berlomba melakukan persiapan perang. Para tokoh sahabat memberi infaq fi sabilillah dalam suasana yang sangat mengagumkan.

Utsman menyedekahkan dua ratus ekor onta lengkap dengan pelana dan barang-barang yang diangkutnya. Kemudian ia menambahkan lagi sekitar seratus onta lengkap dengan pelana dan perlengkapannya.

Lalu ia datang lagi dengan membawa seribu dinar dan diletakkannya di pangkuan Rasulullah SAW. Utsman terus bersedekah, hingga jumlahnya mencapai sembilan ratus onta seratus kuda, dan uang dalam jumlah besar.

Abdurrahman bin Auf membawa dua ratus uqiyah perak. Abu bakar membawa seluruh hartanya dan tidak menyisakan untuk keluarganya, kecuali Allah dan Rasul-Nya.

Umar datang menyerahkan setengah hartanya. Abbas datang menyerahkan harta yang cukup banyak. Thalhah, Sa’d bin Ubadah, dan Muhammad bin Maslamah, semuanya datang memberikan sedekahnya. Ashim bin Adi datang dengan menyerahkan sembilan puluh wasaq kurma dan diikuti oleh para sahabat yang lain.

Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan.

Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan, sehingga bibir mereka rusak.

Mereka terpaksa menyembelih onta, meski jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan..

Setelah sampai di Tabuk, umat Islam tidak menemukan pasukan Bizantium ataupun sekutunya. Menurut sumber-sumber Muslim, mereka menarik diri ke utara setelah mendengar kedatangannya pasukan Rasulullah. Namun, tidak ada sumber non-Muslim yang mengkonfirmasi hal ini.

Pasukan Muslim berada di Tabuk selama 10 hari. Ekspedisi ini dimanfaatkan Rasulullah untuk mengunjungi kabilah-kabilah yang ada di sekitar Tabuk. Hasilnya, banyak kabilah Arab yang sejak itu tidak lagi mematuhi Kekaisaran Bizantium, dan berpihak kepada Rasulullah dan umat Islam. Rasulullah juga berhasil mengumpulkan pajak dari kabilah-kabilah tersebut.

Saat hendak pulang dari Tabuk, rombongan Rasulullah didatangi oleh para pendeta Kristen di Lembah Sinai. Rasulullah berdiskusi dengan mereka, dan terjadi perjanjian yang mirip dengan Piagam Madinah bagi kaum Yahudi. Piagam ini berisi perdamaian antara umat Islam dan umat Kristen di daerah tersebut.

Rasulullah dan pasukan Muslimin akhirnya kembali ke Madinah setelah 30 hari meninggalkannya. Umat Islam maupun Kekaisaran Bizantium tidak menderita korban sama sekali dari peristiwa ini, karena pertempuran tidak pernah terjadi.

»»  READMORE...

Jumat, 10 Mei 2013

Penemuan Dahsyat Ilmuwan Islam yang Terlupakan

Tulisan saya kali ini akan membahas tentang penemuan-penemuan spektakuler dari para ilmuwan Islam di abad pertengahan. Meski saat ini masih ada yang beranggapan keliru dengan mengatakan bahwa “Rentang waktu kala itu adalah masa yang sia-sia”, ternyata pada dasarnya di dunia Islam telah muncul mutiara peradaban yang tidak terkira gemilangnya.



Kejayaan peradaban Islam pernah di wakili oleh Baghdad, Mesir, Andalusia, India dan lainnya. Di tempat itu lahirlah karya-karya yang luar biasa sehingga dapat menggetarkan dunia. Para ilmuwan, cendikiawan, sarjana, ahli fiqih bahkan para penguasanya pernah dengan sungguh-sungguh terobsesi pada ilmu pengetahuan. Akibatnya, muncullah sebuah tatanan kehidupan yang baik dan maju dalam sejarah dunia.

Banyak yang telah dilahirkan oleh peradaban Islam bagi dunia. Hingga saat ini, manfaatnya masih bisa dirasakan dan terus dilakukan pengembangan lebih lanjut demi kemudahan. Dan untuk lebih jelasnya mari kita telusuri beberapa penemuan dari para ilmuwan Muslim tersebut. Di antaranya:

1. Teori Relativitas Al-Kindi

Teori relativitas ternyata telah lama dicetuskan oleh ilmuwan Muslim di abad ke 8 Masehi. Dialah Abu Yusuf bin Ashaq al-Kindi. Ia adalah seorang ilmuwan dan filsuf Muslim keturunan Yaman dan lahir di Kufah tahun 185 H/796 M. Ilmuwan yang di kenal sebagai Alkindus di Barat ini menyatakan bahwa manusia adalah makhluk relatif dan terbatas. Walaupun semua makhluk individu tidak terbatas banyaknya, namun waktu, gerak, badan dan ruang adalah terbatas. Intinya, Al-Kindi hendak menyatakan bahwa “Waktu itu ada (eksis) karena ada gerak. Gerak itu adak karena badan/tubuh yang bergerak…. Jika tidak gerak, ada tubuh yang diperlukan untuk bergerak; jika ada badan, ada gerakan yang dilakukan”. Dengan kata lain, ruang, waktu, gerakan dan benda itu bersifat relatif satu sama lain dan tidak dapat berlaku sendiri (independent) atau absolut. Seluruhnya bersifat relatif terhadap objek-objek lain dan terhadap si pengamat.

Teori yang di gagas Einstein juga hampir sama. Ia menyatakan bahwa “Eksistensi-eksistensi dalam dunia ini terbatas, walaupun eksistensi itu sendiri tidak terbatas”. Tentu saja karena kedua ilmuwan ini hidup dan berkarya di zaman yang berbeda, maka temuan dari Einstein akan lebih mendetail dan dijelaskan dengan dukungan penelitian dan pengujian ilmiah. Bahkan telah terbukti dengan adanya ledakan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima. Namun yang jelas, ternyata teori relativitas yang di gagas oleh Albert Einstein pada abad ke 20 telah lebih dulu di temukan oleh ilmuwan Muslim yaitu Abu Yusuf bin Ashaq al-Kindi sekitar seribu seratus tahun sebelumnya.



Sesungguhnya, konsep tentang relativitas ruang dan waktu ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan ilmuwan Islam terdahulu. Karena di dalam Al-Qur`an telah disebutkan berbagai ayat yang mengisyaratkan relatifnya ruang dan waktu, seperti:

“Sesungguhnya sehari disisi Allah adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS. Al-Hajj [22] : 47).

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (Urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS. As-Sajdah [32] : 5)

Jadi, sekarang apakah kita tidak bangga dan termotivasi untuk mengembalikan kejayaan Islam itu.

2. Observatorium buatan Nasir ad-Din at-Tusi (Malagha) dan Ulugh Beg


Menurut catatan sejarah, observatorium pertama yang di buat manusia adalah yang di bangun pada zaman Yunani kuno oleh seorang asronom yang bernama Hipparchus pada tahun 150 SM. Sejak saat itu di seluruh dunia membangun observatorium hanya mencontoh mentah-mentah bangunan ini hingga belakangan ilmuwan Islam lah yang mengoreksinya.


Tahun 1259 M, Nasir ad-Din at-Tusi lah yang melakukan hal itu. Ia memimpin beberapa astronom Muslim untuk membangun sebuah observatorium di Malagha. Observatorium itu pun dilengkapi dengan perpustakaan yang koleksi bukunya mencapai 400 ribu judul lebih.


Selain itu, sebuah obsernatorium yang lebih canggih dibangun di Samarkand dengan nama Ulugh Beg. Seorang ahli astronomi Barat, Kevin Krisciunas dalam tulisannya berjudul The Legacy of Ulugh Beg mengungkapkan, obserbatorium termegah yang dibangun sarjana Muslim adalah Ulugh Beg. Observatorium itu di bangun seorang penguasa keturunan Mongol yang bertahta di Samarkand bernama Muhammad Taragai Ulugh Beg (1393-1449). Dia adalah pejabat yang menaruh perhatian terhadap astronomi. Ketertarikannya itu bermula ketika dia mengunjungi observatorium di Malagha yang di bangun oleh astronom terkemuka, Nasir ad-Din at-Tusi.


Geliat pengkajian astronomi di Samarkand mulai berlangsung pada tahun 1201 M. Namun aktivitas astronomi yang sesungguhnya di wilayah kekuasaan Ulugh Beg mulai berlangsung sejak tahun 1408 M. Sejak saat itu semangat pengkajian astronomi di Samarkand mencapai puncaknya ketika pejabat dan ahli astronomi itu memerintahkan membangun sebuah observatorium Ulugh Beg (sesuai dengan namanya) untuk kepentingan penelitian. Namun sayang, setelah Ulugh Beg meninggal maka observatorium itu mulai di abaikan hingga akhirnya rusak dan terbengkalai.

 
 
3. Sistem air mancur temuan Banu Musa bersaudara
Dalam berbagai catatan sejarah, terungkap bahwa umat Islam menjadi umat pertama yang menggunakan media air dalam rancangan sebuah taman. Di samping itu, masjid, istana, rumah juga ikut menggunakan media air ini dalam mempercantik arsitekturnya. Namun sayang hanya sedikit atau bahkan tidak ada lagi yang pernah mengangkat hal ini, bahwa ilmuwan Muslim lah yang pertama-tama mengenalkan sistem air mancur.


Banu Musa bersaudara telah meninggalkan warisan yang berharga bagi umat Islam, yaitu karya-karya yang terangkum di dalam kitab Al-Hiyal (kitab perangkat mekanik) yang bermanfaat dalam perkembangan teknik dan arsitektur Islam. Dalam kitab ini Banu Musa bersaudara membuat rancangan air mancur dalam berbagai teknik. Prinsip-prinsip geometri dan fisika telah mereka terapkan dalam pembuatan air mancur dan mereka juga telah mampu membuat tujuh model rancangan air mancur. Sungguh menakjubkan. 
 
4. Resep pembuatan sabun ala Ar-Razi

Sabun telah di kenal oleh umat Islam sejak abad ke 9 Masehi. Dikenalkan pertama kali oleh ilmuwan Muslim yang bernama Ar-Razi atau di Barat sebagai Razes. Menurut Razi untuk membuat sabun di butuhkan campuran beragam minyak tumbuhan (diantaranya minyak zaitun) dan mencampurnya dengan sodium hidroksida serta bahan-bahan aromatik seperti thyme.


Betapa hebatnya para ilmuwan Muslim terdahulu. Mereka telah benar-benar menerapkan salah satu sabda Rasulullah SAW bahwa “Kebersihan itu sebagian dari iman”. Selain Ar-Razi, para ahli kimia Muslim abad pertengahan juga telah menemukan sabun wangi yang berwarna serta sabun cair. Bahkan baru-baru ini telah ditemukan sebuah manuskrip dari abas ke 13 yang berisi tata cara pembuatan sabun secara lebih mendetail. Berikut penjelasannya:

“Sediakan sejumlah minyak wijen, sedikit potash, alkali dan beberapa jeruk lemon. Kemudian, campur dan rebus bahan-bahan tersebut. Setelah masak, tuangkan campuran penas tersebut dalam cetakan lalu biarkan sampai menjadi dingin. Maka jadilah sabun batangan”

Sungguh mengherankan bila di Eropa pada abad pertengahan para raja dan kalangan bangsawan masih menggunakan air seni manusia untuk mencuci baju dan mandi, peradaban Islam telah menikmati sabun dalam bentuk batangan. Tapi ironisnya, sumbangsih peradaban Islam ini tidak disebutkan dalam banyak buku sejarah penemuan dunia. Kurun waktu dari abad ke 1 hingga 15 diloncati begitu saja seolah-olah lima belas abad itu tidak ada artinya.  

5. Sampo buatan Sake Dean Mahomet
Tahukah Anda siapa yang memperkenalkan pertama kali sampo ke dunia Barat? Dialah seorang Muslim dari Benggali (India) bernama Sake Dean Mahomet yang membawa sampo ke daratan Eropa pada tahun 1759. Dia kemudian memperkenalkan sampo di Inggris dengan membuka “Mahomed`s Indian Vapor Baths” atau “Pemandian wangi gaya India milik Mahomet” di kawasan pelabuhan Brighton. Pemandian ini lebih mirip dengan pemandian gaya Turki atau Turkish Baths dimana ia juga menawarkan pijat terapi kulit kepala atau champi (mengeramas). Mahomet bahkan kemudian di tunjuk sebagai seorang ahli bedah khusus menyampo bagi raja George IV dan William IV.


Sejak saat itu para penata rabut di Inggris kemudian mulai membuat sampo dengan cara merebuh sabun batangan dengan air matang yang di bubuhi dengan rempah-rempah untuk membuat rembut berkilau dan wangi. 
»»  READMORE...

Plaza Ribuan Tahun ini Tertua di Bumi


Sebuah plaza bundar yang dibangun 5.500 tahun lalu telah ditemukan di Peru, dan para arkeolog yang terlibat dalam penggalian tealh menentukan bahwa tanggal karbon menunjukkan plaza itu merupakan salah satu bangunan tertua yang pernah ditemukan di Amerika. Satu tim ahli kekunoan Peru dan Jerman menemukan plaza itu, yang tersembunyi di bawah potongan lain arsitektur di reruntuhan yang dikenal sebagai Sechin Bajo, di Casma, 370 Km di utara Lima, ibukota Peru.


"Itu merupakan penemuan yang mengesankan, masyarakat ilmuwan dan arkeologi sangat senang," kata Cesar Perez, ilmuwan di Institut Kebudayaan Nasioal Peru yang mengawasi proyek tersebut. "Ini dapat mendesain kembali sejarah negara ini." Sebelum penemuan di Sechin Bajo, pakar arkeologi menganggap benteng kuno Caral Peru adalah salah satu dari yang tertua di belahan bumi Barat, umurnya sekitar 5.000 tahun.
Para ilmuwan mengatakan, Caral yang terletak beberapa jam jika ditempuh menggunakan mobil dari Sechin Bajo, merupakan satu dari enam tempat di dunia ( bersama dengan Mesopotamia, Mesir, Cina, India dan Mesoamerika ) dimana manusia memulai kehidupan di kota lima ribu tahun lalu. "Penentuan tanggal yang dilakukan oleh pakar arkeologi Jerman menyebutkan sekitar 5.500 tahun, tapi sebagian lainnya dapat lebih tua bergantung pada hal lainnya yang ditemukan," kata Perez. Sebelumnya penemuan terakhir yang terletak dekat Sechin Bajo hanya berusia 3.600 tahun. Ini adalah gambar ilustrasinya:

"Mereka telah sangat maju mengerti arsitektur dan bangunan. Ini dapat secara jelas terlihat dalam kenyataan bahwa material yang mereka gunakan bertahan sangat lama," Peter Fuchs, salah seorang arkeolog, mengatakan pada suratkabar El Comercio. Tempat pertemuan sosial yang Fuchs dan rekannya temukan ini dibangun dengan batu dan batako.
Ratusan tempat arkeologis banyak ditemukan di Peru, dan banyak puing dibangun oleh kebudayaann kerajaan Inca yang dulu sangat berkuasa, yang mencapai puncaknya pada abad ke16, sesaat sebelum penakluk Spanyol datang ke tempat yang sekarang dikenal dengan nama Peru.
»»  READMORE...

Ini Dia Orang Jepang Penggagas Kamikaze

 
Kamikaze adalah sebuah taktik militer Jepang, yang bisa dibilang tidak manusiawi. Soalnya, pada taktik ini prajurit melakukan tindakan bunuh diri untuk menghancurkan musuh, seperti dengan menabrakkan pesawat tempur ke kapal-kapal musuh. Taktik perang ini sangat terkenal pada perang Asia Pasifik, saat Jepang bertarung melawan Amerika pada Perang Dunia II. Langsung saja disimak ceritanya ya.
Laksamana Jepang penggagas serangan bunuh diri kamikaze ini lahir di Hyogo pada tahun 1891. Dia lulus dari Akademi AL tahun 1912, dan sejak awal perwira muda ini sudah memperoleh pelatihan untuk merintis penerbangan AL, antara 1915 hingga 1918. Sehingga tidak heran apabila Takijiro Ohnishi dalam kariernya di AL, lebih banyak berhubungan dengan kekuatan udara AL Jepang. Selama dua tahun ditempatkan di Inggris dan Perancis sebagai resident officer(1918-20), Ohnishi banyak mengamati dan belajar tentang pembangunan kekuatan udara AL kedua negara Eropa tadi.

Sekembalinya di Jepang, dia menjadi instruktur di Sekolah Udara AL di Kasumiga Ura, kemudian diangkat sebagai komandan Kesatuan Udara AL di Sasebo (1926). Dari pangkalan udara AL di darat, Ohnishi tahun 1928 dipindahkan ke kapal induk Hosho, untuk memimpin sayap udara di kapal ini. Selanjutnya dia pernah menjadi staf Armada Ketiga yang bermarkas di Shanghai, yang waktu itu (1932) mulai dikuasai Jepang. Dia aldif dalam perencanaan serangan udara terhadap berbagai sasaran di China. Tahun 1935 Ohnishi termasuk perwira AL yang gigih mengusulkan agar kapal induk dimasukkan sebagai unsur pokok kekuatan serang dalam armada, karena dia percaya sekali dengan potensi kekuatan udara kapal induk.

Takijiro Ohnishi dengan pangkat laksamana muda awal 1941 diangkat sebagai Kastaf Armada Udara Kesebelas. Bersama Commander Minoru Genda dan pemikir AL lainnya, Ohnishi terlibat dalam studi rahasia tentang kemungkinan penyerangan terhadap Pearl Harbor, yang kemudian jadi dilaksanakan pada 7 Desember 1941. Begitu perang pecah, maka pasukan udaranya melancarkan rangkaian serangan yang menghancurkan kekuatan udara Amerika di Filipina.

Selanjutnya sebagai laksamana madya, tahun 1943 dia ditugasi memimpin Armada Udara Pertama di Filipina pada Oktober 1944, dengan tugas utama menggagalkan invasi Amerika. Dalam posisi memegang komando inilah, Laksamana Ohnishi dapat mewujudkan gagasannya mengenai pembentukan resmi kesatuan khusus serangan bunuh diri atau kamikaze untuk melawan serbuan Amerika di Teluk Leyte. Dalam mendesakkan gagasan tersebut, Ohnishi dipengaruhi sekali oleh campuran antara kepercayaan mistis dan perhitungan praktis akan kemungkinan hasilnya. Kultus atau filosofi mengenai Bushido yang dianutnya, mengajarkan tentang kesetiaan mutlak, kepatuhan, serta pengorbanan diri. Dan itulah yang menjiwai kamikaze.

Harakiri
Perwira tinggi AL ini termasuk yang berpegang teguh pada sikap untuk berperang sampai mati. Ketika pada Mei 1945 diangkat sebagai Wakil Kastaf dari Staf Umum AL Kekaisaran, maka Ohnishi mendukung keras dilanjutkannya perang, padahal kondisi jelas menunjukkan Jepang kehabisan harapan. Karena itu tatkala mendengar siaran takluknya Jepang yang disampaikan Kaisar pada 15 Agustus, dia pun bunuh diri pada pagi-pagi 16 Agustus, setelah malam harinya mengundang sejumlah perwira stafnya untuk jamuan perpisahan di kediamannya.


Asisten Ohnishi membacakan penyerahan Jepang kepada Sekutu
dan disusul harakiri Ohnishi keesokan harinya.

Pagi itu ajudannya dikabari bahwa Laksamana Ohnishi telah melakukan harakiri, ritual bunuh diri. Ajudan bergegas ke rumah laksamana, dan menemukannya dalam keadaan sekarat namun masih sadar. Ohnishi telah menyobek perutnya dan kemudian berusaha memotong lehernya sendiri, Namun tampaknya kurang berhasil karena dia tidak memiliki tenaga lagi. Dia melarang ajudan untuk mencari pertolongan medis maupun membantunya mempercepat kematian. Dengan sengaja dia membiarkan did menderita sampai scat kematiannya tiba pada senja hari pukul 18.00.

Menjelang melakukan ritual harakiri, Ohnishi sempat menuliskan pesan terakhirnya, yang antara lain menyatakan pujian dan penghargaannya terhadap jiwa-jiwa para pilot kamikaze. “Mereka bertempur dan gugur secara gagah berani, dengan kepercayaan terhadap kemenangan akhir kita. Dalam kematian, saya berharap dapat berdamai dengan kegagalan saya dalam ikut mencapai kemenangan, dan saya mohon maaf terhadap jiwa para penerbang yang telah gugurserta keluarga mereka yang berduka. Saya harapkan kaum muda Jepang menemukan moral dalam kematian saya….”

Diperkirakan sekitar 2.550 sorti penerbangan serangan bunuh diri kamikaze dilakukan dari 25 Oktober 1944 sampai berakhirnya perang 15 Agustus 1945. Sebanyak 363 serangan kamikaze menemui sasaran atau nyaris mengenai tetapi tetap menimbulkan kerusakan pada kapal yang diserang. Dari serangan itu, tak kurang dari 71 kapal sekutu dikirim ke dasar laut atau pun hancur tak mungkin diperbaiki lagi. Lebih dari 6.600 personel sekutu dilaporkan terbunuh akibat serangan kamikaze.
»»  READMORE...

Kamis, 09 Mei 2013

Lanfang, Sejarah Republik di Dalam NKRI

Penduduk Lan Fang saat itu semacam "negara di dalam negara". Republik Lan Fang berdiri pada tahun 1777, mereka masih membayar upeti tanda tunduk kepada Kesultanan Sambas dan Mempawah di Kalbar, tapi sehari-hari mereka sangat otonom.
Karena tata pemerintahannya sangat demokratis dibandingkan kongsi-kongsi lain yang umumnya bergaya feodal, secara tak langsung Lan Fang pun mendapat julukan "republik." Diberi tanda kutip karena secara de facto, tidak ada pengakuan internasional kepada republik ini.

Meski, kenyataannya, syarat untuk terbentuknya sebuah republik telah terpenuhi. Tak cuma punya rakyat dan wilayah, Lan Fang rutin menghelat pemilu untuk memilih "presiden." Lan Fang juga memiliki sistem perekonomian, perbankan, dan Hukum sendiri. Republik ini mampu bertahan hidup selama 107 tahun.

Bendera Republik Lan Fang berbentuk empat persegi panjang berwarna kuning dengan lambang dan kalimat .“Lan Fang Ta Tong Chi” Panji kepresidenan berbentuk segi tiga berwarna kuning dengan kata “Chuao” ( Jenderal ). Pejabat tingginya berpakaian ala Tiongkok kuno, sedangkan yang berpangkat lebih rendah mengenakan pakaian ala barat.

Lo Fang Pak, seorang guru dari Kwangtung - Cina merupakan pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Lan Fang yang berjasa menyatukan puluhan ribu orang Tionghoa yang saat itu berburu emas sampai ke Kalimantan Barat.



Presiden pertama Lan Fang Lo Fang Pak

Hebatnya, Republik Lan Fang kala itu sudah membangun jaringan transportasi, punya kitab undang - undang hukum, menyelenggarakan sistem perpajakan, mengembangkan sistem pendidikan, pertanian dan pertambangan, bahkan punya ketahanan ekonomi berdikari, lengkap dengan perbankannya.

Republik Lan Fang juga sangat disegani karena kemampuannya mengusir buaya di muara Kapuas. Bahkan setelah sukses membantu Sultan Kun Tien dalam perang melawan Kesultanan Mempawah dan kelompok Dayak, seluruh orang Tionghoa memilih berlindung pada Republik Lan Fang, termasuk Sultan Kun Tien sendiri.

Berbagai referensi juga menyebut kalau Lan Fang memiliki hubungan perdagangan yang disebut dengan segitiga emas. Yakni, menghubungkan antara Lan Fang, Tiongkok, dan negara di Semenanjung Malaysia, hingga Vietnam.


"Lemahnya kesultanan yang hanya tertarik dengan upeti membuat Lan Fang bebas bertransaksi dengan yang lain," tutur budayawan Xaverius Fuad Asali.

Setelah 47 tahun berdiri dan tercatat punya 10 Presiden yang dipilih lewat Pemilu, akhirnya Republik Lan Fang takluk di tangan penjajah Belanda.

Alkisah, pada 1884, Singkawang, Kalbar, wilayah dimana Lan Fang berada, menolak untuk dikuasai Belanda. Akibatnya, wilayah yang saat ini dijuluki Kota Seribu Kelenteng itu diserang. Warga setempat pun kocar-kacir setelah sempat bertahan selama empat atau lima tahun bertempur. Mereka melarikan diri ke Sumatera lantas ke Medan.
Beberapa kemudian melanjutkan pelarian hingga ke Singapura dan melanjutkan pembangunan. Dan, tentu beranak pinak. Salah satu keturunannya adalah mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

Susahnya Restorasi
Seperti dilansir JPNN, kini sedang diupayakan merestorasi kembali keberadaan Republik Lan Fang. Salah satunya, adalah situs lanfangchronicles.wordpress.co m yang tiga tahun ini sudah membuat pameran tentang Lan Fang di Singapura. Berbagai peninggalan Lan Fang telah pula direstorasi.

Mulai dari miniatur bentuk uang, menara perlindungan, lukisan-lukisan dan foto zaman dahulu, hingga membuat pagelaran puisi tentang perang kongsi. Pagelaran tersebut bahkan masuk menjadi agenda rutin Singapore Art Fest. Ironis memang, semua itu dilakukan oleh warga Singapura, bukan Indonesia sebagai pemilik sejarah.


Sayang, banyak arsip Republik Lan Fang yang dulu hilang. Menurut Soedarto - sejarawan Kalbar, arsip-arsip tentang Lan Fang sudah tidak ada lagi di tanah air. Termasuk juga arsip-arsip sejarah lainnya.

"Semuanya ada di luar, dibawa Raffles ke Inggris," katanya. Ia juga menyebutkan kalau arsip negara yang dibawa menuju Inggris mencapai 30 ton. Kalau pun masih berada di museum Royal London, penelusuran itu sangat sulit dilakukan.

Hilangnya arsip dari tanah air bukan hanya terjadi saat era penjajahan saja. Pasca kemerdekaan juga ada, prasasti dan arsip tersebut dijual dengan satu alasan: ekonomi. Soedarto menyebut barang berharga itu rela ditukar dengan rupiah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
»»  READMORE...

Sisa-sisa Keanehan Perang Dunia II

Beberapa tahun yang lalu di Russia terkenal dengan ‘Arkeolog Hitam’ orang-orang yang independen melakukan penggalian di tempat-tempat bekas pertempuran Perang Dunia II dan mencari barang peninggalan berharga ,terkadang dalam pencarian mereka, mereka menemukan fenomena yang sangat aneh.


Leningradsky Luban–Pada tahun 1997, sekelompok enam orang menuju Leningradsky Luban, di mana puing-puing biara Makaryevsky hancur selama sisa perang di tengah-tengah rawa-rawa. Mendekati reruntuhan, kelompok itu melihat api unggun. Mereka terkejut untuk mengetahui bahwa api unggun tergantung tepat di udara. Segera setelah mereka mendekati reruntuhan, api unggun itu menghilang.

“arkeolog hitam” berdiam di sebuah kamp bekas reruntuhan perang. Sepanjang malam, mereka terganggu oleh jeritan manusia yang berasal dari hutan. Tak satu pun dari mereka bergegas untuk membantu atau mendekati teriakan itu.

Keesokan paginya, salah satu arkeolog pergi ke hutan dan tersesat. Dia kembali tiga jam kemudian, dengan pakaian kotor dan wajahnya nampak gila. Dia tidak pernah mengatakan kepada teman-temannya apa yang terjadi padanya.

Myasnoy Bor–Salah satu yang paling terkenal zona anomali terhubung ke Perang Dunia II adalah sebuah lembah berawa Myasnoy Bor terletak 30 kilometer jauhnya dari Novgorod. Banyak prajurit Soviet Serangan Kedua Angkatan Darat, divisi Wehrmacht Jerman, Spanyol “Blue Divisi” dan tentara lainnya tewas di wilayah ini selama Operasi Ofensif Lyuban 1942. Banyak sisa-sisa mayatnya masih terkubur di sini.

Galina Pavlova, ketua kelompok “pencari” dari kota Engels di wilayah Saratov menceritakan tentang sebuah insiden yang terjadi padanya pada tahun 1997: “Hutan dari Myasnoy Bor itu menakutkan dan mistik. Segera setelah Anda ditinggalkan di sana sendiri, hutan mulai membuat suara. Anda dapat dengan jelas mendengar teriakan “Hore,” seolah-olah jiwa dari prajurit tewas masih melakukan serangan. Pada hari kami menemukan tambang, aku berada di belakang orang-orang. Aku berhenti di sebuah titik yang digali berkali-kali sebelumnya. Tiba-tiba, aku melihat bahwa pohon-pohon itu condong ke arah tempat yang sama meskipun tidak berangin sama sekali. Aku memanggil orang-orang, dan kami menemukan sebuah kotak kayu lapuk dan tambang tua. “

Bryansk–Alexei, seorang “arkeolog hitam” yang menggali di hutan dekat Bryansk di mana pasukan garis depan Russia berada pada tahun 1942-1943, menceritakan cerita yang menarik.

“Kami menggali mayat enam Rusia dan 11 tentara Jerman, empat diantaranya adalah tentara Wehrmacht di rawa-rawa parit penampungan. Kami memotong kayu yang sudah lapuk dan menemukan sepatu bot Jerman dengan tulang mencuat keluar. Kemudian kami mulai penggalian dengan lebih hati-hati, dan menemukan tulang panggul, tulang punggung, dan tulang rusuk. Sedikit demi sedikit kita menggali keluar sisa-sisa dari empat orang kerangka itu. Mulai gelap. Kami meninggalkan kerangka di parit dan berkemah di padang rumput sekitar 200 meter jauhnya.

Pada malam hari, sesuatu terjadi. Kami terbangun oleh Valera, seorang pria yang berjaga malam. Dia mengatakan kepada kami bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi. Kami bangun dan mulai mendengarkan dengan cermat. Kami bisa mendengar pidato dengan bahasa jerman, lagu, tawa dan denting rel. Itu sangat menakutkan.

Di pagi hari kami pergi ke parit. Itu tampak sama seperti ketika kita meninggalkannya. Tapi ketika kita berjalan sedikit lebih jauh, kami melihat parit bekas tank, dan yang paling menakjubkan, terlihat jejak Tank yang masih baru!. “

Zheltoyar–Ada zona anomali Zheltoyar, lebih dikenal sebagai zona anomali Novokhopersk, di bagian timur wilayah Voronezh, dekat kota Novokhopersk.
siluet seorang prajurit Ceko


Anggota ekspedisi dari komite Voronezh untuk mempelajari fenomena anomali dipimpin oleh seorang peneliti terkenal Genrikh Silanov, berhasil mengambil gambar orang-orang tentara berpakaian seragam di dekat tenda. Sebuah pesawat hantu muncul di salah satu foto. Para peneliti percaya bahwa ini adalah foto Perang Dunia II. Salah satu foto menunjukkan siluet seorang prajurit Ceko. Kemudian para peneliti menemukan bahwa sebuah divisi Ceko yang merupakan bagian dari Tentara Soviet dahulu kala terletak di daerah itu.

Silanov percaya bahwa foto-foto itu khas “chronal fatamorgana” yang diciptakan oleh apa yang disebut “bidang memori” terhubung ke peristiwa dramatis yang terjadi di masa lalu.
»»  READMORE...

Mengungkap Misteri Kutukan Keluarga Yunani Kuno

Berikut adalah kisah mengenai kehidupan tiga keluarga kerajaan yang paling berpengaruh di Mitologi Yunani: Mykena, Athena, dan Thebes yang penuh dengan intrik percintaan, pembalasan dendam dan tragedi. Dimulai dari dinasti kerajaan Mykena, kerajaan paling kaya dan berkuasa di zaman Yunani Kuno. Inilah kisah panjang yang merupakan prolog dari Perang Troya yang terkenal.
Kutukan Myrtilos yang menimpa Pelops



Setelah membunuh putra Hermes, Myrtilos, sang raja Pisa yang baru, Pelops, mendirikan kuil untuk meredakan kemarahan Hermes di Elis. Ia juga mendirikan monumen untuk mengenang para pelamar Hippodameia sebelumnya yang tewas dalam perlombaan kereta kuda dengan Oinomaos. Pelops memerintah Pisa dengan damai, tetapi semua perbuatan keji pasti akan mendapatkan balasannya, cepat atau lambat.

Dari pernikahannya Pelops memiliki empat orang putra:, Atreus, Thyestes, Pittheus dan Khrysippos. Khrysippos yang paling bungsu ini lebih mendapat perhatian dan kasih sayang dari Pelops, sehingga membuat iri kedua saudaranya yang lain. Selain itu Khrysippos sebenarnya adalah anak hasil hubungan gelap Pelops dengan seorang peri bernama Axiokhe. Hippodameia, istri Pelops yang sah, sangat membencinya dan membujuk Atreus serta Thyestes untuk membunuhnya. Mereka berdua lalu membunuh Khrysippos dan melemparkan mayatnya dari atas tembok kota.

Pelops yang mengetahui perbuatan keji kedua putranya tersebut, sangat murka. Ia mengusir Atreus dan Thyestes keluar dari Pisa. Sedangkan istri Pelops, yang tidak menerima anak-anaknya diusir, kabur meninggalkan suaminya dan pergi menetap di Argos.

Sampai akhir hayatnya Pelops tidak menikah lagi. Ia dimakamkan di sisi sungai Alpheius, tidak jauh dari Kuil Artemis di Pisa, Olympia. Di tempat diselenggarakan olimpiade pertama itu, Pelops sangat dihormati melebihi pahlawan-pahlawan Yunani lainnya.

Kutukan keluarga Atreus


Tetapi kutukan dinasti raja-raja paling berkuasa di Yunani ini tidak berhenti sampai disini. Setelah Atreus dan Thyestes diusir dari Pisa, mereka diterima oleh Sthenelos, raja Mykena yang juga suami dari anak perempuan Pelops yang lain, Nikippe. Setelah Sthenelos wafat, ia digantikan oleh putranya Eurystheus yang setelah dikalahkan oleh keturunan Herakles, menyerahkan kerajaannya itu kepada pamannya, Atreus.

Tidak terima karena Atreus yang mendapatkan takhta Mykena, Thyestes kemudian merayu dan berselingkuh dengan istri Atreus, Aerope. Dan tidak cukup sampai di situ, ia juga membawa kabur domba emas pemberian Hermes untuk Atreus. Atreus sangat murka dan menghukum Thyestes dengan mengusirnya dari Mykena.

Tetapi selang beberapa waktu, Atreus punya rencana lain untuk membalaskan dendamnya. Berpura-pura telah memaafkan Thyestes, Atreus mengundang Thyestes untuk datang ke pesta jamuan makan di istana. Dan inilah rencana pembalasan dendam Atreus yang sangat menjijikan: Sebelum Thyestes datang, Atreus membunuh dua orang putra Thyestes yang masih tinggal di istana, Tantalos dan Pleisthenes. Ia memotong-motong mayatnya dan kemudian menyajikan daging mereka untuk dihidangkan kepada Thyestes.

Thyestes bukanlah dewa Olympus yang bisa mengetahui makanan apa yang disajikan Atreus dan ia memakan hidangan itu. Saat itu pula Atreus menyuruh pengawalnya membawakan tulang anak-anak Thyestes yang telah ia bunuh. Thyestes begitu terkejut dan tidak sanggup berkata sepatah katapun. Bahkan saat itu, konon sang Matahari pun sampai memalingkan wajahnya karena tak sanggup melihat hasil perbuatan keji tersebut.

Sambil meninggalkan istana dengan hati kalut, Thyestes meneriakkan sumpah serapah dan kutukan bagi semua yang tinggal di istana Atreus. Begitu mengerikan kutukan yang dilontarkan Thyestes sehingga yang kebetulan mendengarnya akan merinding ketakutan.
»»  READMORE...

Jason Becker, Kisah Hidup Dewa Gitar Muda

Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.



Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective".


Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya!

Dari awal karirnya sampai saat ini keluarga Jason bukanlah dari keluarga yang mampu, sehingga sang ayah harus melukis dan menjual karya lukisannya untuk menanggung biaya perawatan Jason. Bagi Anda yang gemar akan permainan Jason, dapat menyumbangkan dana di JasonBecker.com.

Sejak Jason kecil, ayahnya adalah seorang penggemar Bob Dylan yang sangat mempengaruhi musik Jason. Ayah Jason dan paman Jason juga seorang pemain gitar klasik yang baik, sehingga Jason menguasai permainan klasik Segovia. Jason selalu bermain musik klasik, Jason memiliki buku 24 Caprice Niccolo Paganini dan selalu menggunakannya sebagai latihan.


Jason menerima acoustic/electric guitar Takamine pertama dari ayahnya pada usia 12 tahun, tampil untuk sekolah dia dan sekolah lainnya. Pada usia 13 tahun, guru sekolah Jason sangat kagum dengan permainan dan bakat Jason, kemudian memintanya untuk mempimpin sebuah Jazz Ensemble.

Tepat pada usia 14 tahun Jason menghabis semua waktunya untuk berlatih dan meramu komposisi musik dia sendiri. Waktu itu Jason juga sempat belajar teknik arpeggio yang dalam dengan Dave Creamer.

Pada usia 16 tahun, permainan dan teknik Jason telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Akhirnya Jason mencoba mengirim demo rekaman 45 menitnya ke produser Mike Varney (bos Shrapnel Records. Jason memainkan 2 karya Niccolo Paganini (klasik) dan 2 lagu blues. Sebagian besar dari rekaman tersebut hanyalah improvisasi di chord yang sederhana, tetapi Jason memainkan teknik counterpoint dengan menggunakan volume gitarnya. Menurut Jason teknik ini adalah ide yang konyol, tetapi justru Mike Varney menganggap itu adalah ide yang cemerlang.

Tidak lama setelah Mike Varney menemukan Marty Friedman di bar, Jason disuruh menghubungi Marty. Akhirnya Jason datang ke rumah Marty di San Fransisco dan bermain (nge-jam) setiap harinya. Mereka sangat banyak memainkan blues dan selalu memainkan harmoni yang manyatukan musik mereka berdua. Marty & Jason saling belajar satu sama lainnya.

Pada tahun itu juga Marty Friedman dan Jason Becker membentuk group band pertama mereka: "Cacophony" yang mengegerkan dunia gitaris shredder. Album pertama mereka adalah "Speed Metal Symphony" dan album keduanya adalah "Go Off!". Anda dapat melihat betapa hebat kemampuan mereka memadukan kedua warna musik yang mereka miliki, Marty dan Jason masih dapat saling mengiringi dan menjaga harmoni permainannya dalam kecepatan yang tinggi. Cacophony sendiri banyak membuat konser terutama di negara Jepang, Jason bahkan sempat mendemonstrasikan permainan dalam lagu "Eruption" (Van Halen) yang cukup sulit dengan menggunakan 1 tangan kiri dan tangan lainnya sambil memainkan yoyo!

Marty dan Jason memang kompak, sebelum album "Go Off!" diluncurkan, mereka juga merelease sepasang album solo: Jason Becker dengan solo album "Perpetual Burn" dan Marty dengan solo album "Dragon's Kiss". Setelah menyelesaikan tour "Go Off!", Marty dan Jason memutuskan untuk solo karir dan mencari band yang mangangkat nama mereka. Ketika "David Lee Roth" (ex-Van Halen) memilih gitaris barunya, Jason memainkan sekian banyak lagu Van Halen dengan gaya dia sendiri seperti Hot For Teacher, Yankee Rose dan Skycraper (rekaman dapat didenger di website resmi JasonBacker.com).

Akhirnya Marty berhasil terpilih sebagai gitaris group band thrash yang bergengsi: "Megadeth" dan Jason sendiri berhasil terpilih sebagai gitaris "David Lee Roth" (ex-Van Halen) menggantikan posisi gitaris besar: Steve Vai dan Eddie Van Halen. Mulai sejak itu nama Marty dan Jason menjadi besar, berbagai majalah gitar terkemuka di USA seperti Guitar World, Guitar Practising Musician, Guitar Player dan lainnya memuji kemampuan bermain mereka.
Bersama David Lee Roth, Jason mengisi seluruh gitar utama di album "A Little Ain't Enough". Jason semakin menjadi sorotan di dunia gitar dan mulai tour bersama group bandnya David Lee Roth. Pada saat berusia 19 tahun, Jason merekam lagu blues Bob Dylan "Meet Me In The Morning", tiba-tiba Jason merasakan tangan kanannya semakin melemah dan nyaris tidak dapat digerakkan. Akhirnya lagu blues ini dimainkan dengan whammy barnya tanpa menggunakan vibrato bending sama sekali.

Lemahnya tangan kanan Jason bahkan menyebabkan dia tidak dapat meneruskan tour bersama group bandnya David Lee Roth. Tidak disangkanya setelah dicheck, Jason terkena penyakit lumpuh ALS yang menyebabkan semua urat syaraf Jason berhenti berfungsi. Selama 6 tahun lebih Jason lumpuh sehingga tidak dapat memainkan gitarnya lagi, hanya jari kirinya yang dapat digerakkan. Jason tidak dapat berjalan, makan maupun berbicara.

Ternyata keajaiban Tuhan hadir, Jason yang sudah hampir lumpuh total tersebut berhasil menulis lagu berkat tangan kirinya yang masih dapat menggerakkan mouse komputer. Itu berarti Jason menulis lagu dengan pikirannya tanpa menyentuh gitar kesayangannya! Tak lama kemudian Jason mengeluarkan album solonya yang kedua berjudul "Perspective". Berhubung Jason sendiri tidak dapat memainkan gitarnya di album "Perspective" ini, maka permainan gitar Jason diganti oleh gitaris country rock yang cukup terkenal bernama "Michael Lee Firkins" dibantu oleh teman-teman lainnya.

Walaupun pada album ini Jason hanya menulis dengan pikirannya bukan berarti hasil karyanya tidak berkualitas lagi. Anda bisa simak sendiri karya Jason yang sangat rumit di album ini dengan judul "Seranna" dan "End Of The Beginning". Setiap lagunya mencerminkan semangat (innerfire) Jason Becker untuk hidup/sembuh kembali. Dengan tegasnya Jason menuliskan di cover album keduanya "Perspective", bahwa penyakit ALS hanya dapat melumpuhkan organ tubuh dan suaranya tetapi tidak dapat melumpuhkan pikiran dan musiknya.

Tahun demi tahun telah berlalu, penyakit Jason semakin parah dan kini Jason hanya dapat menggerakkan bola matanya. Jason masih belum putus asa, ayah Jason memutuskan untuk menggunakan teknologi komputer Macintosh yang didesign khusus untuk orang cacat. Dengan menggunakan perangkat Macintosh ini, Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya! Direncanakan album ketiganya akan ditulis dengan gerakan mata Jason.

Dapat Anda bayangkan betapa tingginya semangat Jason memperjuangkan musiknya. Banyak sekali gitaris terkenal seperti Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert, Vinnie Moore, dll yang salut terhadap perjuangan Jason dan mengunjungi rumahnya. Akhirnya salah fans Jason mengajukan ide kepada Amy Becker (kakak ipar Jason) untuk membuat sebuah album tribute untuk Jason Becker. Ide ini ternyata berjalan dengan baik, keluarga Jason menghubungi perusahaan-perusahaan rekaman yang bersedia men-sponsorin rekaman ini dan gitaris-gitaris yang bersedia membantu project album tribute ini.

Dalam waktu 3 bulan, perusahaan rekaman ""Lion Music" menyetujuinya. Marty Friedman sebagai sahabat dan pasangan Jason dalam group band Cacophony menjadi gitaris pertama yang menyetujui ide album tribute in


Ternyata hasilnya di luar dugaan, artis-artis terkenal berikut ini bersedia membantu rekaman tribute ini secara sukarela: Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert (Mr.Big), Vinnie Moore, Kee Marcello (ex-Europe), Joe Lynn Turner (ex-Deep Purple), Neil Zaza, Anders Johansson (ex-Yngwie Malmsteen), Chris Poland (ex-Megadeth), Jeff Watson (ex-Night Ranger), Stephen Ross, James Byrd, Matt Bissonette, Mark Boals, Ron Thal, Joy Basu, Alex Masi, Lars Eric Mattsson, James Kottak, Ron Keel, Ted Poley, Stevie Salas, Jeff Pilson, ,Phantom Blue, dll.
»»  READMORE...