Mereka menjadi kuat dan mulya karena menjalani hidup sepenuhnya diatas agama NYA ”
Saya
lalu teringat pada sebuah moment 10 tahun lalu ketika tokoh dan
pemimpin perjuangan mereka ditanya dalam sebuah forum ,” Apa rahasianya
sehingga pejuang pejuang Palestina memiliki semangat , kesabaran dan
keberanian perjuangan yang sangat menakjubkan ?”
”
Kuncinya adalah ini ,kami mendidik generasi kami dengan ini ,” jawab
sang tokoh tersebut sambil mengacungkan mushaf Al Quran…..
Nah
sahabat sahabatku , kali ini saya ingin mengajakmu menelusuri fakta
kehidupan manusia manusia Gaza lebih jauh , bagaimana wujud denyut
realitas Qur’ani ditengah tengah mereka :
1.Saat
sejumlah anggota DPR RI kita dari komisi 1 berkunjung ke kota Gaza pada
pertengahan 2010 , anggota dewan kita mendapati fakta yang unik.
Apa itu ?
Ketika
tiba waktu sholat dhuhur ,para anggota dewan kita menanyakan dimana
tempat untuk mengambil air wudhu. Yang aneh ,setelah mereka menuju
ketempat ber wudhu itu , tidak satupun pejabat pejabat Gaza yang
kelihatan ikut berwudhu.
Ketika ditanya mengapa mereka tidak ikut berwudhu , inilah jawaban mereka :
”
Kami semua disini terbiasa dalam keadaan berwudhu , sebab kota Gaza ini
adalah kota yang sewaktu waktu bisa di serang dan dihancurkan oleh
Israel . Nah dengan keadaan selalu berwudhu , berarti kami sudah dalam
keadaan suci ketika terbunuh dan mati syahid menghadap Allah ”
2.
Masih juga bersumber dari berita yang dibawa pulang oleh anggota dewan
kita seperti yang saya ceritakan diatas, ada potret lain yang tidak
kalah mengagumkannya.
Disebuah
tenda pengobatan umum yang didirikan oleh dokter dokter relawan yang
datang dari seluruh dunia untuk membantu menangani korban pasca serangan
Israel ke Gaza pada Desember 2008 hingga Januari 2009 , ada seorang
anak laki laki usia SD yang keluar masuk berjualan minuman.
Dokter
dokter yang tengah bekerja di tempat itu merasa iba , lalu mereka
mengumpulkan uang diantara mereka untuk diberikan kepada anak SD itu
.Setelah terkumpul banyak dan ketika hendak diberikan kepada anak laki
laki ‘pedagang asongan itu’ , tiba tiba terucaplah kalimat mulya ini :
”
Dokter ,rezeki yang saya terima dari Allah dari berjualan minuman ini
sudah cukup.Jadi sebaiknya uang ini berikan saja kepada pemuda pemuda
pejuang kami yang berjihad berperang melawan Yahudi Israel ”
3.
Para pejuang Gaza yang pemberani selalu saja menjadi idola anak anak
kecil disana .Tetapi mereka tidak mudah menemukan pemuda pemuda pejuang
itu dalam kehidupan normal , karena mereka menyembunyikan identitas diri
mereka sebagai pejuang demi keamanan gerak mereka .
Tetapi
ada fakta unik tentang cara menemukan mereka .Ketika para ibu ditanya
oleh anak anak mereka dimana mereka bisa berjumpa dan menemukan para
pejuang Gaza yang tergabung dalam HAMAS itu, ibu ibu itu akan berkata :
”
Temukan mereka dibelakang imam sholat lima waktu dimasjid masjid tempat
kalian sholat. Sebab para pejuang itu selalu berusaha menempati posisi
tepat dibelakang imam sholat sata mereka melaksankan sholat lima waktu
“.
Ya
spirit Qur’ani begitu kuat dalam denyut kehidupan ibadah mereka ,
sehingga mereka selalu berusaha TEPAT WAKTU dan BERADA DI SHAF TERDEPAN
DI BELAKANG IMAM saat sholat lima waktu.
4. Pada serangan Israel ke Gaza Desember 2008 – Januari 2009 terungkap fakta penting ini.
Walaupun
Israel datang dengan kekuatan tentara yang sangat besar yaitu 147.000
pasukan dan Gaza hanya dipertahankan oleh hanya 20.000 pejuang ,Gaza
tidak bisa dikuasai bahkan Israel minta gencatan sejata terlebih dahulu.
Nah
selama perang berlangsung itu , pejuang pejuang Gaza selama berada di
parit parit pertempuran dan menunggu terjadinya moment moment tembak
menembak berikut nya yang tidak pasti kapan akan berlangsung lagi ,
mereka mengisi waktu waktu luang dengan banyak membaca Al Quran yang
mereka hafal , sehingga jiwa mereka lebih TENANG , KUAT ,BERANI dan
BERPASRAH TOTAL kepada ALLAH
5. Pada Maret 2009 saya menerima kiriman foto yang masuk ke kota email saya dari seorang kawan .
Yang
menakjubkan semua foto itu ternyata menampilkan gambar para penduduk
Gaza , mulai dari yang anak anak hingga yang lanjut usia yang kelihatan
tetap sholat berjamaah diatas reruntuhan masjid yang sudah
diluluhlantakkan oleh serangan brutal Israel.Itulah denyut kehidupan Qur’ani sehari hari yang telah membentuk manusia manusia Gaza menjadi pejuang pejuang yang TANGGUH dan MULYA hingga serangan Israel yang brutal itu terjadi lagi dalam hari hari ini
0 komentar:
Posting Komentar